Seorang warga di China yang bernama Mee Yan Leong, duduk di atas toilet di kamar mandi rumahnya pada tanggal 25 Maret 2009, dan selanjutnya, selama 902 hari berikutnya, Yan Leong memutuskan untuk tinggal, makan dan tidur di tempat tersebut, sebelum akhirnya di paksa keluar oleh suaminya dan anak-anaknya untuk kemudian dilarikan ke rumah sakit dekat kediaman mereka di Singapura.
"Mereka datang ke tempat tinggal saya, memeganginya, kemudian membungkusnya menggunakan handuk sebelum akhirnya membawanya ke rumah sakit menggunakan kursi dorong," ujar sang suami Kian Ann Ong, seperti yang dilansir Daily Mail, Senin (23/01/2012).
Menurut keterangan Ong, istrinya menolak keluar dari kamar mandi dan duduk di atas toilet tersebut karena merasa ada kekuatan yang menariknya untuk tinggal di sana. Bahkan menurutnya, tinggal di tempat tersebut sangat nyaman.
Selama tinggal di tempat tersebut, Yan Leong tidak mengenakan sehelai busana di tubuhnya dan hanya mandi sebanyak 18 kali. Ong menceritakan bahwa sang istri sering mengatakan kalau dia meninggalkan toilet, maka akan ada orang yang melemparinya dengan batu dan menyiramnya dengan air.
Ong hanyalah satu-satunya orang yang berkomunikasi dengan istrinya, karena Leong tidak mau bicara dengan anaknya yang berusia 27 tahun son Jiing Yih.
Ong sebelumnya tidak bisa berbuat banyak karena setiap kali mencoba memindahkan sang istri maka dia akan menolak dan marah. Dia juga akan marah jika mendengar suaminya bicara di telepon.
Selama itu, Ong sering berpikiran untuk meninggalkan istrinya namun karena rasa cinta yang mendalam membuat dirinya selalu membuang niatan tersebut.
Selama tinggal di dalam, Leong hidup dengan mengonsumsi bubur, roti dan biskuit yang dibuat oleh sang suami.
"Mereka datang ke tempat tinggal saya, memeganginya, kemudian membungkusnya menggunakan handuk sebelum akhirnya membawanya ke rumah sakit menggunakan kursi dorong," ujar sang suami Kian Ann Ong, seperti yang dilansir Daily Mail, Senin (23/01/2012).
Menurut keterangan Ong, istrinya menolak keluar dari kamar mandi dan duduk di atas toilet tersebut karena merasa ada kekuatan yang menariknya untuk tinggal di sana. Bahkan menurutnya, tinggal di tempat tersebut sangat nyaman.
Selama tinggal di tempat tersebut, Yan Leong tidak mengenakan sehelai busana di tubuhnya dan hanya mandi sebanyak 18 kali. Ong menceritakan bahwa sang istri sering mengatakan kalau dia meninggalkan toilet, maka akan ada orang yang melemparinya dengan batu dan menyiramnya dengan air.
Ong hanyalah satu-satunya orang yang berkomunikasi dengan istrinya, karena Leong tidak mau bicara dengan anaknya yang berusia 27 tahun son Jiing Yih.
Ong sebelumnya tidak bisa berbuat banyak karena setiap kali mencoba memindahkan sang istri maka dia akan menolak dan marah. Dia juga akan marah jika mendengar suaminya bicara di telepon.
Selama itu, Ong sering berpikiran untuk meninggalkan istrinya namun karena rasa cinta yang mendalam membuat dirinya selalu membuang niatan tersebut.
Selama tinggal di dalam, Leong hidup dengan mengonsumsi bubur, roti dan biskuit yang dibuat oleh sang suami.
(sumber:forum vivanews)
0 komentar:
Posting Komentar